HARI
JUMAT
I.
RITUS
PEMBUKA
1.
Lagu
Pembukaan: ( pilih lagu yang sesuai)
2.
Tanda
salib dan salam.
P: Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin
P: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih
Allah dan persekutuan Roh Kudus
beserta kita
sekalian.
U: Sekarang
dan selama-lamanya
3.
Kata Pengantar
Saudara/i terkasih,
Allah itu pekerja. Ia bekerja untuk
kebaikan dan keselamatan manusia. Ia menghendaki pula agar kita manusia
mencintai pekerjaan kita dan memandangnya sebagaian bagian penting dari proses
pemanusiaan diri kita serta mengangkat harkat dan martabat diri kita. Cinta
akan pekerjaan melibatkan kita dalam karya penyelamatan Allah sendiri.
Menyadari bahwa betapa sering kita abai dan bahkan memandang rendah pekerjaan,
baik pekerjaan sendiri maupun pekerjaan sesama, maka marilah kita mengakui
kelemahan kita dan memohon pengampunan dari Allah.
Hening
sejenak...
4.
Pernyataan
Tobat
P: Marilah kita mengakui segala salah dan dosa
kita di hadapan Tuhan agar doa dan permohonan kita ini berkenan kepada-Nya.
U: Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa
P: Semoga Allah yang maha Kuasa mengasihani kita,
mengampuni segala salah dan dosa kita,
dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
ATAUA
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus Allah Bapa
untuk melakukan kehendak-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Tuhan kasihanilah
kami
U: Tuhan
kasihanilah kami
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda:
“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah- tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam dia”. Kristus kasihanilah kami.
U: Kristus kasihanilah kami.
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki bagi
kami pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaknya kami percaya kepada-Mu
yang telah diutus Allah. Tuhan kasihanilah kami.
U: Tuhan kasihanilah kami
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin
5.
Doa Pembuka
P: Marilah berdoa, Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami
bersyukur dan memuji Dikau sebab oleh kemurahan hati-Mu, Engkau telah mengutus
Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus untuk melakukan kehendak-Mu dan
menyelesaikan pekerjaan-Mu demi keselamatan kami. Semoga Tubuh dan Darah-Nya
yang kami terima menguatkan kami untuk melanjutkan perkerjaan-Nya di dunia ini
demi keselamatan semua orang. Karena Kristus Tuhan dan pengantara kami yang
hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin
II.
RITUS SABDA
1.
Lagu Antarbacaan: Pilih lagu yang sesuai.
2.
Bacaan:
Yoh 6:52-59
52
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." 53 Maka
kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup
di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia
mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku
hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh
Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang
dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya." 59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum
ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
3.
Renungan
MENCINTAI PEKERJAAN
Pengingatan St. Yusuf Pekerja hari ini mengawali bulan Mei sebagai Bulan
Maria. St. Yusuf adalah suami Maria dan bapa asuh Yesus. Dia seorang bangsawan
yang saleh dan sederhana. Kebangsawannya diturunkan dari darah leluhurnya Daud.
Kesalehannya ditentukan oleh kesetiaan dan ketaatan pada kehendak Allah,
teristimewa dalam hal menerima Maria sebagai istrinya yang telah mengandung
Putra Allah dari kuasa Roh Kudus sebelum mereka hidup bersama sebagai
suami-istri. Kesederhanaan terlihat dari pekerjaannya sebagai seorang tukang
kayu yang biasa-biasa saja. Ia mencintai pekerjaannya itu sepanjang hidupnya
dan hasilnya memberi hidup kepada Maria dan Yesus yang dipercayakan Allah
kepadanya.
Pekerjaan tangan seorang Yusuf memberi makna baru pada setiap pekerjaan
manusia. Ada dimensi ilahi di balik setiap pekerjaan betapapun sederhanannya
pekerjaan itu. Melalui kerja harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah
diangkat ke tingkat yang lebih manusiawi dan ilahi, dan bersamaan dengan itu,
manusia dilibatkan oleh Allah sendiri dalam pekerjaan-Nya untuk “mencipta dan
menyelamatkan” (bdk. <www.imankatolik.or.id> )
Dalam bacaan pertama hari ini, Paulus ditobatkan oleh Yesus sendiri dari
pekerjaan “menganiaya” pengikut Kristus dan beralih menjadi rasul bangsa-bangsa
yang menolong sekian banyak orang dari antara bangsa-bangsa itu untuk menerima
Yesus (Kis 9:1-20). Oleh karena pekerjaannya, orang banyak menjadi percaya
kepada Dia yang telah memberi Tubuh dan Darah-Nya sebagai makanan dan minuman.
Dan semua orang yang telah menerima Dia, dengan makan Tubuh dan Darah-Nya,
memperoleh hidup kekal (Yoh 6:53).
Menghayati pesan pewartaan hari ini, kita semua dipanggil untuk mencintai
pekerjaan kita masing-masing dan memberi dimensi keilahiaan pada pekerjaan kita
pertama-tama dengan beriman yang sungguh kepada Tuhan. Itulah yang diminta
Tuhan kepada kita sebagaimana tertulis: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki
Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah (Yoh 6:29). Melalui jalan ini kita menjadi pribadi-pribadi yang terbuka
seperti Yusuf, Maria dan Paulus yang siap dipakai oleh Allah menjadi
‘pekerja-Nya’ yang mengangkat harkat dan martabat manusia dan menolong setiap
orang untuk menikmati buah keselamatan oleh karena iman kepada Kristus. Karena
itu, setelah kita menerima Tubuh dan darah-Nya melalui Ekaristi yang kita
rayakan, kita juga terdorong untuk membagikan Tubuh dan Darah Kristus itu
melalui pekerjaan dan karya pelayanan dalam hidup kita. Di sinilah kita
menghayati pekerjaan kita dalam iman dan pasti bahwa apa yang kita hayati itu
membawa kebaikan bagi orang lain. Marilah, kita mencintai pekerjaan kita dalam
iman akan Yesus dan bekerja bersama Allah untuk proyek keselamatan-Nya di dunia
ini. Amin (apl).
4.
Aku
Percaya
P: Setelah kita mendengarkan Sabda Tuhan dan
merenungkannya, marilah dengan penuh syukur kita mengakui iman kepercayaan kita
kepada Allah Tritunggal yang Mahakusus: Bapa, Putera dan Roh Kudus. Aku
percaya...
U: Aku percaya akan Allah Bapa ...
5.
Sebuah
Lagu Maria:
6.
Rosario
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa ... Salam Maria ...
Salam Bunda Allah Putra Salam Maria ...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus ... Salam
Maria ...
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera… Seperti pada permulaan ...
Ya Yesus yang baik ...
Marilah kita berdoa rosario dengan
merenungkan peristiwa-peristiwa sedih.
1.
Yesus
berdoa kepada Bapa-Nya dalam sakrat maut
Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Allah Bapa di surga
melalui perantaraan Kristus Putera-Nya untuk memohon rahmat pertobatan bagi
para pemilik modal atau pengusaha yang telah melakukan eksploitasi terhadap
para pekerja demi keuntungan diri.
Bapa Kami ...
Salam Maria 10 x
Kemuliaan ...
Ya Yesus yang baik
2.
Yesus
didera
Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Allah Bapa di surga
melalui perantaraan Kristus Putera-Nya untuk memohon rahmat bagi para buruh
atau pekerja di seluruh dunia agar mereka mampu memaknai pengalaman dalam dunia
kerja mereka sebagai perwujudan iman yang menyelamatkan banyak orang.
Bapa Kami ...
Salam Maria 10 x
Kemuliaan ...
Ya Yesus yang baik
3.
Yesus dimahkotai duri
Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Allah Bapa di surga
melalui perantaraan Kristus Putera-Nya untuk memohon perlindungan dan kekuatan
bagi para misionaris yang bekerja di daerah-daerah misi yang sulit dan rawan dengan
peperangan atau kekerasan.
Bapa Kami ...
Salam Maria 10 x
Kemuliaan ...
Ya Yesus yang baik
4.
Yesus
memanggul salibnya ke gunung Kalvari.
Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Allah Bapa di surga
melalui perantaraan Kristus Putera-Nya untuk memohon rahmat keselamatan kekal
bagi para pekerja kemanusiaan yang telah meninggal dalam tugas kemanusiaan.
Bapa Kami ...
Salam Maria 10 x
Kemuliaan ...
Ya Yesus yang baik
5.
Yesus wafat di salib.
Bersama Bunda Maria, kita berdoa kepada Allah Bapa di surga
melalui perantaraan Kristus Putera-Nya untuk memohon kekuatan dari Tuhan agar
dapat mencintai dan melaksanakan tugas dan panggilan kita masing-masing dengan
penuh tanggjung jawab.
Bapa Kami ...
Salam Maria 10 x
Kemuliaan ...
Ya Yesus yang baik
P: Marilah kita satukan doa dan permohonan kita
dengan doa yang diajarkan Yesus
sendiri.
U: Bapa kami ...
P: Sembayang
Malam
U: Ya
Tuhan dan Allahku ...
P: Malaikat
Allah
U: Engkau
yang diserahi ....
P: Kita
berdoa 3 x Salam Maria untuk menghormati kesucian dan keperawanan Maria
Salam
Maria .... Engkau yang dikandung tanpa noda dosa ya Maria. Sucikanlah...
P: Ya
Tuhan ...
P: Saudara/i yang terkasih marilah kita memohon
perlindungan doa Bunda maria, agar hidup kita, keluarga kita, orang yang kasihi
selalu dilindungi dan diberkati Tuhan.
U: Hendak
berlindung ...
Ya Santa Bunda Allah, kami datang
berlari kepadamu. Janganlah kiranya kau tolak akan permintaan kami , dalam
kesusahan kami, hanya luputkanlah kami selalu dari segala marabahaya. Ya Perawan mulia dan terberkati, ingatlah ya
Maria, perawan yang amat baik, bahwa belum pernah didengar, maka seorang yang
datang berlindung kepadamu, meminta bantuanmu dan mohon sembahyangmu sudah kau
tinggalkan olehmu juga. Ya perawan segala perawan, Ya Bunda, kepadamu
berlari aku, digerakan oleh harapan yang sedemikian itu. Kepadamu aku datang di
hadapanmu aku seorang berdosa, berdiri seraya mengadu. Ya Bunda Alkalimat, jangan abaikan
perkataanku, hanya serta berkasihan, dengarkanlah doaku dan luluskanlah
permintaanku . Amin
III.
RITUS
PENUTUP
1.
Doa Penutup
P: Marilah
berdoa,
Allah Bapa yang maha mulia, melalui
Kristus Putra-Mu Engkau menunjukkan bahwa iman adalah pekerjaan utama yang
Engkau kehendaki bagi kami. Semoga oleh bimbingan-Mu kami mampu menghayati iman
kami terutama di dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang telah Engkau
berikan kepada kami, sesuai dengan kehendak-Mu, agar semakin banyak orang
melihat terang keselamatan daripada-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami
kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin
2. Berkat Penutup
P: Semoga
Tuhan beserta kita
U: Sekarang
dan selama-lamanya
P: Semoga oleh doa bunda kita Maria yang selalu
menolong, kita sekalian, segala usaha dan karya kita, senantiasa dilindungi dan
diberkati oleh Allah Bapa yang Maha Kuasa… Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
U: Amin
3.
Lagu
Penutup
